Free Tail- Heart 1 MySpace Cursors at www.totallyfreecursors.com
HTML,BODY{cursor: url("http://downloads.totallyfreecursors.com/cursor_files/hearttailup.ani"), url("http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/hearttailup.gif"), auto;} amanda baguspriyadi: Anatomi Fisilogi sistem Endokrin

Jumat, 20 Mei 2011

Anatomi Fisilogi sistem Endokrin

Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Sistem endokrin, dalam kaitannya dengan sistem saraf, mengontrol dan memadukan fungsi tubuh. Kedua sistem ini bersama-sama bekerja untuk mempertahankan homeostasis tubuh. Fungsi mereka satu sama lain saling berhubungan, namun dapat dibedakan dengan karakteristik tertentu. Misalnya, medulla adrenal dan kelenjar hipofise posterior yang mempunyai asal dari saraf (neural). Jika keduanya dihancurkan atau diangkat, maka fungsi dari kedua kelenjar ini sebagian diambil alih oleh sistem saraf.
Bila sistem endokrin umumnya bekerja melalui hormon, maka sistem saraf bekerja
melalui neurotransmiter yang dihasilkan oleh ujung-ujung saraf.
Hipotalamus
Anatomi system endokrin hipotalamus
a.       Hipotalamus berasal dari lantai(ventra) di enchepalon
b.      Hipotalamus dewasa terletak pada lantai otak, mengelilingi bagian bawah ventricle III
c.       Berbatasan dengan:
Anterior : optic chiasma
Posterior : mammilary bodies
Lateral : sulci dari cerebral temporal lobes
ventral: tuber cinereum (dasar hipotalamus yang membulat dan memanjang kea rah kaudal hingga tangkai hipofisis.
            Bentuk hipotalamus tidak tidak definitive tetapi berupa yang dapat di bedakan atas beberapa zona yang disebut area.
Hypophysiotrophic area (HTA)
Median eminence (ME)
Anterior hypothalamis area (AHA)
preoptik area (PA)
Fisiologi hipofisa

suatu kelenjar yang terletak di dasar tengkorak yang memegang peranan penting dalam sekresi hormon dari semua organ-organ endokrin. Kelenjar hipofise terdiri dari 2 lobus yaitu : “lobus enterior dan lobus posterior”
1. lobus anterior ( adenohipofise ) = menghasilkan sejumlah hormon yang bekerja sebagai zat pengendali produksi dari semua organ endokrin yang lain. Contoh hormon antara lain:
·                  hormon somatrotopik = mengendalikan pertumbuhan tubuh
·                  hormon tirotropik = mengendalikan kegiatan kelenjar tiroid dalam menghasilkan hormone tiroksin
·                  hormon ACTH ( adrenokortikotropik ) = menegndalikan kelenjar suprarenal dalam menghasilkan kortisol yang berasal dari korteks kelenjar suprarenal
2. lobus posterior ( neurohipofise ), lobus ini mengeluarkan 2 jenis hormon anatar lain:
·                  hormon ADH (anti diuretik hormone) = mengatur jumlah air yang keluar melalui ginjal membuat kontraksi otot polos. ADH disebut juga sebagai hormon pituitrin
·                     hormon oksitosin = merangsang dan menguatkan kontraksi uterus sewaktu melahirkan dan mengeluarkan air susu sewaktu menyusui. Terletak di dasar tengkorak, di dalam fosa hipofise tulang spenoid.
KELENJAR TIROID
terdiri atas 2 buah lobus yang terletak di sebelah kanan dari trakea diikat bersama oleh jaringan tiroid dan yang melintasi trakea di sebelah depan. Letak, di dalam leher bagian depan bawah, melekat pada dinding laring.
Fungsi kelenjar tiroid adalah:
1. bekerja sebagai perangsang proses oksidasi
2. mengatur penggunaan oksidasi
3. mengatur pengeluaran CO2
4. metabolik dalam hal pengaturan susunan kimia dalam jaringan
5. pada anak mempengaruhi perkembangan fisik dan mental.

Hipofungsi akan menyebabkan penyakit kretinisme dan penyakit miksedema sedangkan,
hiperfungsi akan menyebabkan penyakit eksotalmikgoiter. Sekresi tiroid diatur oleh sebuah hormon dari lobus anterior kelenjar hipofise yaitu oleh hormon tirotropik.

KELENJAR PARATIROID
terletak disetiap sisi kelenjar tiroid yang terdapat di dalam leher, kelenjar ini berjumlah 4 buah yang bersusun berpasangan yang menghasilkan hormon pada tiroksin. Masing-masing melekat pada bagian belakang kelenjar tiroid, kelenjar ini menghasilkan hormon yang berfungsi “ mengatur kadar kalsium dan fosfor di dalam tubuh “.
fungsi umum kelenjar paratiroid adalh:
a. mengatur metabilisme fosfor
b. mengatur kadar kalsium darah

hipofungsi akan menyebabkan penyakit tetani sedangkan,
hiperfungsi akan menyebabkan kelainan-kelainan seperti: sakit pada tulang, kadar kalsium darah meningkat, dan kelemahan pada oto-otot

KELENJAR TIMUS
letak = di dalam mediastinum di belakang os sternum, dan di dalam torak kira-kira setinggi bifurkasi trakea. Warnanya kemerah-merahan dan terdiri dari 2 lobus. Kelenjar timus hanya dijumpai pada anak dibawah 18 tahun.
Fungsi kelenjar timus adalah:
a. mengaktifkan pertumbuhan badan
b. mengurangi aktivitas kelenjar kelamin

KELENJAR PANKREATIKA
terdapat pada belakang lambung di depan vetebra limbalis I dan II. Terdiri dari sel-sel alfa dan beta..Sel alfa = menghasilkan hormon glukagon,sel beta = menghasilkan hormon insulin
fungsi hormon insulin adalah:
mengendalikan kadar glukosa dan memperbaiki tubuh untuk mengobservasi dan menggunakan glukosa dan lemak.

NB: kepulauan langerhans
dalam tubuh manusia terdapat 1-2 juta pula-pula langerhans, sel dalam pulau ini dapat dibedakan atas: dasar granulasi dan pewarnanya separuh dari sel ini mensekresikan insulin, yang lainya menghasilkan polipeptida dari pankreas.
Fungsi: sebagai sekresi dalam pengeluaran homeostatik nutrisi, menghambat sekresi insulin, glikogen dan polipeptida pankreas, serta menghambat sekresi glikogen.

KELENJAR KELAMIN
ada 2 kelenjar yaitu: kelenjar testika dan kelenjar ovarika
·         kelenjar testika
terdapat pada laki-laki terletak pada skortum menghasilkan hormon “ testosteron “.
Fungsi testosteron adalah:
1. menentukan sifat kejantanan
2. menghasilkan sel mani
3. mengontrol pekerjaan seks sekunder laki-laki (kumis, jakun, jenggot, dll)
·         kelenjar ovarika
terdapat pada wanita, terletak pada ovarium di samping kiri dan kana uterus,menghasilkan hormon progesteron dan estrogen.
fungsinya adalah:memberikan sifat kewanitaan (pinggul yang besar, payudara yang besar, dll





1 komentar: